Selamat Datang di Blogsite KPO PRP Samarinda.

Jumat, 02 Mei 2008

ABM Kaltim Rayakan Hari Buruh 1 Mei 2008


BURUH HARUS BERSATU PERJUANGKAN NASIB
Jumat, 2 Mei 2008

SAMARINDA, TRIBUN - Peringatan Hari Buruh se dunia atau biasa dikenal dengan May Day, berlangsung dalam suasana agak berbeda di dua tempat sekaligus. Di Lapangan Karang Asam, suasana terlihat lebih syahdu dan sederhana. Sedangkan di Lapangan Kinibalu lebih semarak karena kehadiran pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak-Farid Wajedy, Kamis (1/5).

Sementara di Lapangan Karang Asam, hanya terlihat satu tenda kecil dan sebuah mobil pick up tempat para buruh berorasi dengan spanduk Aliansi Buruh Menggugat (ABM) yang bertuliskan sejumlah tuntutan mereka. Rintik hujan yang turun tak menjadi kendala. Ratusan buruh di sana tampak semangat meneriakan yel-yel pembebasan dan tuntutan perbaikan nasib kaum buruh serta rakyat miskin.

"Semestinya kita semua kaum buruh berkumpul bersama dalam satu barisan untuk memperjuangkan nasib kita. Tapi yang terjadi justru ada perayaan May Day yang dilakukan oleh sejumlah serikat pekerja dengan menggandeng salah satu cagub. Pimpinan-pimpinan serikat pekerja itu dengan sadar membiarkan agenda perlawanan kaum buruh dan rakyat miskin terkooptasi oleh penindasnya," kata Ketua Panitia Rupang.

Menurut dia, sebagian serikat buruh yang menggelar May Day tersebut telah melemahkan arah perjuangan buruh yang justru tidak didorong untuk menagih janji para elite (cagub) yang notabene menjadi kepala daerah di beberapa daerah di Kaltim dan juga tidak memajukan kesadaran buruh untuk menjadikan 1 Mei sebagai hari perlawanan bersama, hari demonstrasi, hari dimana kaum buruh dan rakyat miskin Indonesia berderap bersama, menuntut kesejahteraannya.

"Kemunduran-kemunduran praktik pimpinan serikat yang telah melakukan pengingkaran terhadap kaum buruh, seperti hal tersebut juga terjadi di Jakarta, tepatnya dalam May Day Fiesta yang menghadirkan SBY (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono), Agung Laksono serta Hidayat Nurwahid dalam 1 Mei di Gelora Bung Karno," kata Rupang.

Menurut Rupang, dalam perayaan May Day kali ini ada 19 organisasi yang tergabung dalam ABM. Mereka adalah Konfederasi Serikat Buruh Independen Kaltim, Serikat Buruh Mandiri Indonesia Kaltim, Serikat Buruh Perjuangan Kaltim, Perhimpunan Rakyat Pekerja Kota Samarinda, Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, Kimia dan Kesehatan-SBSI, Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia-Politik Rakyat Miskin, Organisasi Sejahtera Karyawan Mandiri, Serikat Buruh Tirta Mahakam (STM), Pokja 30, Justice Equality Freedom Foundation Kaltim, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi-Politik Rakyat Miskin, Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan, Serikat Pekerja Liquid Natural Gas, Komite Politik Rakyat Miskin, Serikat Hijau Indonesia, Jaringan Advokasi Tambang Kaltim, Pedagang Kaki Lima Odah Etam, Perhimpunan Pekerja Muslim Indonesia. Usai berorasi di Lapangan Karang Asam, ABM melakukan konvoi ke kantor gubernur. (mei)

Sumber : http://www.tribunkaltim.com/Samarinda/Buruh-Harus-Bersatu-Perjuangkan-Nasib.html.

Tidak ada komentar: